Bagi Anda yang hobi merias wajah, lipstik pasti merupakan salah satu alat wajib yang tak boleh dilewatkan. Namun, ada kalanya bahan-bahan yang terkandung di dalam lipstik justru memicu alergi pada bibir. Rasa gatal ataupun pecah-pecah tentunya menjadi masalah besar karena alergi lipstik seperti ini.
Dilansir dari laman dermnetnz.org, Dr. Delwyn Dyall-Smith FACD, seorang dermatolog asal Australia mengungkapkan, lipstik dan produk perawatan bibir adalah penyebab paling umum dari alergi cheilitis pada perempuan. Cheilitis merupakan istilah medis untuk bibir yang mengalami peradangan. Masalah ini timbul, karena lipstik biasanya mengandung bahan-bahan berisiko dengan kadar tinggi di atas rekomendasi. Tak heran, jika akhirnya lipstik disebut sebagai salah satu kosmetik yang memiliki risiko memicu alergi, seperti gatal, pecah-pecah, atau bahkan menghitam.
Lalu, bagaimana cara mengatasi alergi akibat penggunaan lipstik tersebut? Berikut ada beberapa cara efektif yang bisa Anda coba untuk menghilangkan reaksi alergi lipstik pada bibir.
Hentikan pemakaian lipstik
Cara paling tepat dan wajib dilakukan jika bibir Anda mengalami alergi akibat pemakaian lipstik adalah dengan menghentikan penggunaannya. Anda mungkin belum sadar dan tidak tahu bahan apa yang memicu alergi tersebut. Namun, ada baiknya jika Anda menghindari produk tersebut untuk sementara.
Unsplash.com/Beauty Close Up |
Mengoleskan madu pada bibir
Jika reaksi alergi lipstik membuat bibir terasa kering dan pecah-pecah, maka segera oleskan madu pada bibir setelah terlebih dulu membersihkannya dengan pembersih khusus bibir. Satu hal yang perlu Anda ingat adalah jangan pernah menjilati bibir jika terasa kering, karena justru dapat menyebabkan dermatitis.
Unsplash.com/Angelo Lopez |
Menghindari bahan yang memicu alergi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alergi lipstik bisa dipicu karena Anda tidak cocok dengan salah satu bahan yang terkandung di dalamnya. Nah, bahan apa saja yang perlu diperhatikan saat membeli lipstik? DMDM hyndation, parabens, imidazolidinyl, parfum atau fragrance, quaternium-15, phenoxyethanol, talc, formaldehid, dan methylchloroisothiazolinone. Jadi, mulai sekarang, selain memperhatikan warnanya, Anda juga harus memperhatikan bahan-bahan yang digunakan.
Unsplash.com/Jakub Gorajek |
Gunakan lipstik yang memang cocok
Anda pasti ingin kan, tampil menawan dan sempurna dengan bibir sehat? Oleh karena itu, mulai sekarang pilihlah produk lipstik yang memang benar-benar cocok dengan kondisi kulit. Tak hanya menyesuaikan warna dengan skintone atau undertone saja, tapi juga cermati dengan benar bahan-bahannya agar tidak memicu reaksi alergi yang justru merusak penampilan wajah. Jangan pula menggunakan produk lipstik tertentu hanya karena sedang tren atau ingin coba-coba.
Unsplash.com/Juliana Malta |
Konsultasi dengan dokter
Jika segala upaya telah Anda coba untuk mengatasi reaksi alergi lipstik, tapi belum ada perubahan yang berarti, maka sudah saatnya Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter kulit dapat membantu untuk menelusuri dan memutuskan bahan apa saja yang membuat bibir Anda memberikan reaksi alergi. Dokter juga tentunya bisa membantu mengatasi masalah Anda dengan tepat.
Gampang kan? Jadi, mulai sekarang berhati-hatilah dalam menggunakan segala jenis produk lipstik agar terhindar dari reaksi alergi yang tak diinginkan, ya!
No comments:
Post a Comment