Trik Jitu Menghadapi Anak yang Jadi Penggemar Fanatik

Setiap orang, tak terkecuali anak-anak pasti memiliki artis idola, entah itu musisi ataupun bintang film. Tentu saja perilaku tersebut masih bisa dikategorikan sebagai hal yang wajar. Namun, sebagai orangtua, kita pun tentu harus mengetahui trik jitu menghadapi anak-anak yang sudah terekspos artis idola untuk menjaga batasan normal perilakunya.

Pandanglah kesukaannya sebagai bagian dari proses tumbuh kembang

Langkah paling utama adalah menyadari terlebih dahulu, bahwa di usianya kini, anak memang normal untuk menyukai beberapa artis yang kemudian dijadikannya idola. Banyak sekali alasan yang pasti bisa ia paparkan, seperti penampilannya yang menarik ataupun pembawaannya yang ceria.

Pandangan seperti ini akan membantu Anda untuk menghadapi anak yang telah terekspos artis idola dengan cara yang tepat. Anda pun pastinya tidak akan cemas berlebihan atau bahkan memberlakukan sejumlah peraturan ketat dengan tidak memperbolehkannya melihat sang artis dan lain sebagainya.

Perlu Anda ketahui, memilih jalan yang bersifat otoriter seperti itu malah akan memperbesar kemungkinan anak mengalami tekanan secara mental. Tak hanya itu, anak pun akan terdorong untuk diam-diam mengidolakan si artis dan memanfaatkannya hingga ke batasan yang tidak normal ataupun berbahaya.

Foto: Hillwood

Pahami alasannya

Jika Anda sudah mampu untuk menenangkan diri, artinya sekarang adalah waktu di mana Anda mengeksplor lebih jauh alasan di balik kesukaannya terhadap artis idolanya tersebut. Tentu saja, cara paling tepat adalah dengan ikut menikmati bersamanya dan membangun komunikasi positif.

Trik satu ini akan membantu Anda untuk menentukan langkah selanjutnya yang pastinya tepat untuk mengarahkan anak. Pastikan, ia menikmati artis idolanya tersebut dalam batasan normal, sekaligus perhatikan dengan seksama apakah ia mendapatkan inspirasi positif dari idolanya itu.

Foto: The Shopper Weekly

Arahkan anak pada hal positif

Apapun jawaban yang Anda dapatkan dari proses mencari tahu alasan di balik kesukaan si anak, Anda tetap harus mengarahkannya pada hal-hal yang positif. Pernyataan ini direkomendasikan secara langsung oleh seorang pakar anak dari Amerika Serikat, Gail Gross Ph.D. Anda dapat melakukannya dengan ikut mencari tahu mengenai artis idola yang disukainya, kemudian manfaatkan nilai-nilai positif yang menonjol dari sang artis untuk dijadikan panutan yang bisa memotivasi anak dalam proses tumbuh kembangnya.

Foto: Youtube

Mengawasi aktivitas anak

Tak hanya orientasi pikiran dan perasaan saja yang wajib Anda perhatikan agar tetap mengacu pada hal-hal yang bersifat positif, Anda pun juga disarankan untuk membimbing anak supaya melakukan aktivitas menikmati gerak-gerik sang artis dengan baik.

Anda bisa memulainya dengan penetapan jadwal kegiatan sehari-harinya yang membatasi anak dalam menikmati berbagai media yang menghadirkan kehidupan sang artis. Trik ini penting dilakukan agar anak ingat untuk tetap membangun kehidupannya sendiri.

Selain itu, dalam menentukan media yang sebaiknya dinikmati oleh anak, Anda dianjurkan untuk memastikan kembali, bahwa mereka menghadirkan konten positif yang bisa mempertahankan orientasi, serta motivasinya pada hal-hal positif.

Foto: Mash Up Corner

Perkenalkan artis yang berlaku positif

Apabila Anda menemukan fakta, bahwa artis idola sang anak lebih banyak menonjolkan hal-hal negatif, maka sudah sepantasnya Anda harus memperkenalkan artis idola lain yang lebih positif. Tentu saja sikap ini harus dimulai dengan pendekatan pada sang anak, jelaskan baik-baik mengapa artis idolanya tidak baik untuk dipuja. Kemudian, perlahan dan tanpa menunjukkan indikasi yang memaksa, Anda dapat menghadirkan pilihan artis idola lain. Jangan lupa, Anda harus memperkenalkan artis yang setidaknya memiliki beberapa kesamaan dengan artis yang selama ini ia idolakan.

Foto: Camp Jewel YMCA

Berikan pilihan aktivitas lain

Selain artis idola, Anda juga bisa menghadirkan beragam pilihan aktivitas lain dalam jadwal keseharian anak yang bisa membuatnya tak terlalu lama menikmati sang artis. Warnai hari-harinya dengan aktivitas yang sesuai dengan hobinya, seperti musik, olahraga, menari, dan lain sebagainya. Anda juga dianjurkan memberikan kesempatan pada mereka untuk sekadar menikmati waktu dengan berjalan-jalan.  

Foto: Pexel

Menjaga hubungan dengan anak

Meski anak telah terekspos artis idolanya, Anda sebagai orangtua tetap wajib menjaga hubungan dengan mereka, agar anak tetap memandang Anda sebagai panutan dan sahabat di atas segalanya. Hal ini akan membimbing anak untuk lebih tertarik pada aktivitas bersama orangtua dan mendengar segala perkataan positif Anda ketimbang menghabiskan waktu menikmati gerak-gerik sang artis.

Foto: Adventures in Wisdom

Nah, sekarang Anda sudah tahu kan apa saja trik jitu untuk menghadapi anak yang jadi penggemar fanatik. Selamat mencoba dan semoga berhasil!