Yuk, #MelawanAsap dengan 6 Trik Melindungi Diri dari Bahaya Kabut Asap

Beberapa hari belakangan ini tagar #MelawanAsap cukup sering kita lihat berseliweran di linimasa media sosial. Tagar ini viral seiring pekatnya kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang masih menyelimuti langit sejumlah wilayah di Tanah Air. Tak hanya aktivitas masyarakat saja yang terganggu, kesehatan, bahkan nyawa menjadi taruhannya karena bencana ini. 

Polri menyatakan, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di beberapa titik wilayah Indonesia ini didominiasi dari wilayah Indonesia barat, tepatnya Provinsi Riau dan Jambi. Saking parahnya kabut asap yang menyelimuti langit, seorang bayi berusia empat bulan bahkan meninggal dunia karena diduga terpapar asap akibat Karhutla. Bayi malang tersebut berasal dari Desa Talang Bulu, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, Sumatera Selatan. 


Kebakaran Hutan 2019


Nah, jika tempat tinggalmu saat ini juga merupakan daerah terdampak, maka kamu perlu menerapkan beberapa tips di bawah ini untuk #MelawanAsap.

1. Gunakan masker saat keluar rumah

 
Foto: Dompet Dhuafa

Jangan lupa untuk menggunakan masker saat keluar rumah. Seperti yang telah kita ketahui, masker berfungsi untuk menghalangi debu polusi udara yang terhirup dan bisa masuk ke saluran pernapasan. Namun sayangnya, sebagian masker yang dijual di pasaran bukanlah masker yang tepat untuk mencegah dan menghalangi polusi udara masuk ke dalam sistem tubuh kita. 

2. Bersihkan lantai dari debu dan kotoran secara berkala

 
Kebakaran Hutan 2019
Foto: opi.net

Ketika kepungan asap menyerang, bahan kimia dan alergen bakal terkumpul, bahkan menumpuk menjadi debu di lingkungan sekitar maupun di dalam rumah. Nah, kamu bisa meminimalisir penyebaran polusi udara ini dengan cara menggunakan vakum yang mengandung filter high efficiency particulate air (HEPA).

3. Jaga kelembapan udara


Kebakaran Hutan 2019


Tak hanya menggunakan filter HEPA, tapi kita juga disarankan untuk menjaga tingkat kelembapan udara di dalam ruangan rumah maupun kantor. Cara paling mudah adalah dengan menggunakan humidifier yang bisa melembapkan udara sekitar 30 hingga 50 persen. Trik ini terbukti ampuh, sebab dengan kelembapan udara tersebut dapat membantu mengendalikan alergen dan pemicu penyakit pernapasan lainnya.

4. Menjaga asupan cairan dalam tubuh

 
Foto: Tagar


Meminum air yang cukup setiap harinya juga bisa membantu membuang racun dari tubuh. Cairan tubuh yang cukup juga bisa memicu kelembapan yang membantu menyerap polusi dalam tubuh agar tidak meluas.

4. Makanan sehat

 
Foto: Rappler

Seperti yang telah kita ketahui, makanan sehat sangat membantu dalam menangkal racun jahat dari polusi udara. Oleh sebab itu, konsumsilah makanan sehat, seperti buah dan sayur yang sarat akan vitamin C. Tak hanya itu saja, buah dan sayur juga dapat memperkuat sistem imun sehingga tubuh kita mampu melawan racun yang sempat masuk ke dalam tubuh.

6. Jangan merokok

 
Foto: Bisa Kimia

Sudah jadi rahasia umum kalau rokok memiliki berbagai macam racun dari bahan kimia yang terkandung di dalamnya. Bahaya rokok bagi kesehatan yang paling utama berasal dari racun karsinogen dan karbon monoksida pada asap rokok yang bisa menyebabkan kanker. Kedua zat berbahaya tersebut akan terhirup saluran pernapasan sehingga memicu kerusakan organ dan menurunnya fungsi dari organ sistem jantung, pernapasan, dan pembuluh darah. Akibatnya cukup mengerikan, yakni tubuh akan lebih sulit melawan bibit penyakit yang berada di lingkungan sekitar karena harus mengatasi kerusakan organ dan melawan racun paparan asap rokok.

No comments:

Post a Comment